Mengapa Ada Kancing di Bawah Lengan?


Anda pasti sudah familier dengn kancing berderet yang dijahitkan di bawah pergelangan lengan pada blazer atau jas. Ada 3 sampai hingga 6 buah di tiap pergelangan lengan. Pernahkah Anda berpikir bahwa kancing itu kurang fungsional atau tak lebih dari hiasan fashion belaka, karena toh kancing-kancing tersebut tidak bisa dibuka atau ditutup? Benarkah dugaan Anda? Pernahkah Anda memerhatikan dan bertanya-tanya tentang salah satu fakta fashion ini? Ada sejarah unik di balik kancing pada pergelangan lengan jas ini loh. Silakan baca ulasan berikut:

Sekitar tahun 1700-an ketika Prusia diperintah oleh Raja Friderich Agung, dia memiliki sejumlah tentara yang sering diperintahnya untuk berperang. Raja ini konon katanya sangat disiplin dan pembersih, karena sering turun ke medan untuk memeriksa para tentaranya. Ia penah dibuat kesal oleh para tentaranya, yaitu pada saat dia menemukan lengan seragam tentaranya sangat kotor dan dekil, lebih dekil dari bagian manapun. Selidik punya selidik, akhirnya misteri dekilnya ujung lengan seragam tentaranya terungkap! Yaitu para tentaranya sering memfungsikan ujung lengan bajunya sebagai “lap” penyeka keringat muka.

Akhirnya Raja menemukan akal. Yaitu dengan memerintahkan orang-orang untuk memasang kancing di ujung lengan tersebut. Para prajurit yang masih “bandel” ingin menyeka keringat dengan ujung bajunya akan mendapatkan wajah yang merah-merah akibat lecet-lecet karena beradu dengan kancing. Cukup cerdas, bukan? :)

Sekarang pun mode kancing di ujung lengan baju banyak ditiru untuk berbagai jenis baju, seperti kemeja, blazer, jas, jaket, coat, dan lainnya, tetapi sekarang hanya berfungsi sebagai hiasan saja dan bukan untuk penyeka keringat. 
:D


Source: berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar