Satin
Terkesan mewah karena bertekstur mengilat, lembut dan memiliki sifat ‘jatuh’ yang anggun. Terbuat dari sutera atau campuran serat sintesis, sehingga satin memiliki banyak varian. Satin tidak direkomendasikan bagi gaya busana yang ‘melekat’ pas tubuh.
Terkesan mewah karena bertekstur mengilat, lembut dan memiliki sifat ‘jatuh’ yang anggun. Terbuat dari sutera atau campuran serat sintesis, sehingga satin memiliki banyak varian. Satin tidak direkomendasikan bagi gaya busana yang ‘melekat’ pas tubuh.
Image credit: tradekorea.com
Chiffon
Salah satu jenis kain favorit calon pengantin sebagai material busana istimewanya. Memiliki karakter tipis, transparan, ringan, dan bersifat melayang, lembut serta menggantung bergelombang. Saking lembunya, Chiffon mudah kusut. Dipergunakan untuk selendang (scarf) ataupun tudung (veil).
Salah satu jenis kain favorit calon pengantin sebagai material busana istimewanya. Memiliki karakter tipis, transparan, ringan, dan bersifat melayang, lembut serta menggantung bergelombang. Saking lembunya, Chiffon mudah kusut. Dipergunakan untuk selendang (scarf) ataupun tudung (veil).
image credit: tanust.en.made-in-china.com
Georgette
Pilinan serat sebagai bahan dasar Georgette memberikan kualitas yang ‘kenyal’ dan lebih bertekstur dibandingkan chiffon, menjadikannya tampak seperti ‘bergerak’ sendiri. Kualitas ini membuat Georgette sedikit lebih sulit dijahit dan perlu ketrampilan tersendiri untuk membuahkan hasil yang pantas. Georgette salah satu favorit sebagai bahan lapisan atas gaun.
image credit: asia.ru
Organza
Organza sesuai untuk gaun pengantin berlengan gembung besar, karena bentuk garis dan lipatan terkesan indah tanpa perlu menambahkan materi kain lainnya.
image credit: trueloveweddingdress.com
Kain Tulle
Tampilan fisiknya mudah dikenali, karena memiliki ciri khas seperti jaring dengan permukaan berlubang-lubang kecil bentuk heksagonal. Ragam kain tulle cukup banyak, baik yang polos hingga dengan aplikasi tertentu seperti glitter dan manik-manik.
image credit: bridalfabric.com
Dupioni
Kadang-kadang dikenal sebagai "Rough Thai Sutra", ini 100% kain sutera yang ringan dan hampir mirip dengan shantung. Karakter tekstur fisiknya agak kasar bila diraba. Bahan ini menjadi salah satu tren material busana pengantin karena mudah diaplikasikan untuk potongan busana terkesan elegan.
Image credit: bride.ca
Lace
Kain bertekstur jaring seperti yang tampak pada tulle, dengan sulaman motif floral di seluruh permukaan bahan. Awal mulanya dibuat oleh tangan, oleh karena itu lebih mahal di antara jenis kain lainnya.
image credit: omiru.com
Taffeta
Kain tafetta adalah pilihan yang sempurna untuk gaun dengan model rok penuh. Terdapat beragam varian kain tafetta, salah satunya adalah jenis Moire Tafetta yang memiliki fitur halus dan tampak berombak sepanjang kain.
image credit: mydress4less.com
Velvet
Velvet terasa hangat pada tubuh, sehingga menjadi primadona khususnya di Eropa Utara saat musim dingin. Velvet terbaik adalah ketika ia dibuat dari benang sutera, tetapi kini juga diproduksi dengan lebih murah menggunakan benang khusus dari kapas, velour, beludru dan kordorai.
image credit: blogs.northcountrypublicradio.org
Sumber: belladonna the wedding
Tidak ada komentar:
Posting Komentar