Semula, wool dikenal semata-mata sebagai bahan pakaian untuk menangkal cuaca dingin. Wool memang memberi kehangatan pada pemakainya. Mengapa hangat? Sel luar dari benang wool menangkis air sementara sel-sel di dalamnya menyerap air. Wool juga lambat menjadi lembab dan mengering secara pelan-pelan, tidak seperti katun dan sutra yang mengering secara cepat.
Source: Coleshillcollection.com
Cocokkah wool dipakai di negeri tropis seperti Indonesia? TIdak perlu merasa cemas, ternyata, dalam cuaca panas, wool terasa sejuk. Berkat struktur benangnya yang rumit, wool bisa 'bernapas' dan memerangkap udara panas yang ada di luar tubuh. Hal ini membuatnya terasa lebih sejuk. Wool disebut sebagai stabilisator dalam mengurangi kelembaban dan pengembunan dan ini telah mendapat konfirmasi dalam suatu riset yag dilakukan oleh organisasi wool internasional.
Proses pembuatan wool melewati empat tahap; pencukuran, pemilahan, pembuatan yarn, dan pembuatan kain. Setelah dirajut dan ditenun, wool diciutkan terlebih dahulu supaya tidak mengalami penciutan lagi kelak setelah menjadi pakaian. Wool jenis yarn lebih lembut dan berbulu. Lebih berat dari wool worsted. Wool worsted ringan dan licin dan tidak tebal. Wool jenis ini otomatis menghasilkan jas yang ringan dan mudah dibawa bepergian.
Fiber wool pada dasarnya terdiri dari protein. Hal inilah yang menyebabkan wool diincar oleh beberapa jenis serangga, termasuk ngengat dan kutu karpet. Ada beberapa cara untuk mencegah serangga-serangga ini merusak wool Anda;
#1. Sebelum disimpan dalam waktu lama, cucilah wool Anda dengan baik dengan menggunakan deterjen alami.
#2. Simpan wool Anda dalam kantung dari katun dan tutup rapat. Kantung katun berfungsi agar wool Anda dapat 'bernapas'. Jangan gunakan kantung plastik karena plastik tidak dapat membuat sirkulasi udara wool tersebut lancar
#3. Jangan gantung wool Anda terlalu lama untuk menghindari tekstur wool menjadi melar.
Wool dapat digunakan untuk membuat sweater, gaun, jaket, coat, celana, dan pelapis sepatu boot. Kelebihan wool ialah:
#1. Benang wool mudah diproses dan diwarnai
#2. Wool mudah dijahit
#3. Sebagai kain, wool merupakan anti bakar, juga sangat awet
#4. Saat dipakai, wool tidak terasa lembab atau lengket
#5. Wool termasuk tekstil yang ringan dan serbaguna
#6. Wool tidak mudah kusut dan teksturnya menangkal kotoran
Sumber: Fashion Pro; Kenali Tekstil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar