Tips Membeli Sepatu Baru dan Merawat Sepatu Lama


Coba buka rak sepatu, mungkin Anda tidak sadar berapa pasang jumlah sepatu yang sudah Anda miliki. Tapi apakah Anda juga memikirkan bagaimana harus merawatnya, segi kenyamanan, dan kesesuaian dengan bentuk kaki. Berikut aturan untuk membeli dan merawatnya.

1. Kenyamanan Sepatu


Saat membeli sepatu, pastikan untuk mendapat ukuran yang tepat. Ini sangat berpengaruh dalam kenyamanan. Meskipun biasanya pada beberapa toko sepatu menawarkan jasa mengecilkan dan membesarkan sepatu, atau bisa saja Anda membawa ke tempat reparasi. Apapun hasilnya, ukuran yang tepat lebih enak saat dikenakan.


Jika Anda memiliki bentuk kaki melebar, hindari sepatu dengan model runcing yang mengurangi kenyamanan.

2. Bahan Sepatu

Untuk bahan sepatu, pilih yang lembut dan elastis agar dapat mengikuti bentuk kaki. Pastikan bahan sepatu juga memungkinan kaki untuk bernapas. Begitu juga dengan alas sepatu, pilih yang enak dan empuk, sehingga kaki tidak mudah lelah saat harus menggunakan sepatu dalam waktu lama.

3. Telitilah Sepatu

Jangan pernah membeli sepatu untuk diperbaiki. Misalnya saja ada beberapa ornamen sepatu yang terlepas, atau buckle sepatu yang sedikit rusak, atau jahitan yang terlepas, warna kulit yang sudah tidak rata, dan lainnya.

4. Sol sepatu

Pastikan untuk memilih sol sepatu dengan kualitas baik. Tidak semua sepatu menggunakan alas yang nyaman, meskipun modelnya juara.  Jika suka, ini masih dapat diatasi dengan melapisinya dengan pilihan sol sepatu yang lebih bagus. Sol sepatu dari bahan kulit adalah pilihan yang tepat, selain tidak mengeluarkan suara saat melangkah, bahan ini juga tidak licin sehingga Anda tidak khawatir akan tergelincir. Untuk sepatu berbahan kulit, sol karet juga dapat menahan air agar tidak merembes ke dalam sepatu.

5. Box sepatu

Jika Anda tidak memiliki rak sepatu yang tertutup, jangan membuang kardus sepatu setelah membeli. Kardus sepatu ini penting untuk menyimpan sepatu agar bentuknya tetap terjaga dengan baik, tidak mudah kotor, dan lebih awet. Beda dengan hanya menumpuk sepatu di rak. Selain itu menyimpan di kardus juga memudahkan Anda dalam mencarinya. Pada kardus sepatu terdapat identitas lengkap sepatu, mulai dari gambar model sepatu, warna, dan merk. Jika sudah terlanjur membuangnya, Anda dapat membeli box sepatu bening yang banyak dijual di toko-toko.

6. Mencoba

Sebelum membeli sepatu, tidak ada salahnya Anda mencoba sepatu yang baru, bukan sepatu yang ada di display karena biasanya sering di coba pengunjung sehingga ukurannya menjadi lebih longgar. Jangan hanya menjajal satu bagian sepatu, coba kedua sepatu untuk berjalan beberapa langkah. Jika nyaman, baru memutuskan untuk membelinya.

7. Waktu yang tepat

Saat yang tepat untuk membeli sepatu adalah sore hari. Ini karena kaki sudah melakukan banyak aktivitas sehingga ukurannya sedikit membesar. Saat kaki maksimal, Anda tidak akan mengalami masalah sepatu sempit saat mengenakan keesokan harinya.

8. Model Sepatu

Jika Anda memiliki bentuk kaki yang tidak terlalu jenjang, hindari desain sepatu yang akan memotong pergelangan dan menutup punggung kaki karena membuat kaki tampak lebih pendek. Sebaliknya jatuhkan pilihan pada stiletto, peeptoe, atau wedges ramping yang menyeimbangkan proporsi kaki. Untuk yang berkaki kurus, pilih t-strap atau sejenisnya yang membuat kaki lebih berisi.

9. Memperbaiki kerusakan

Bagaimana memperbaiki koleksi sepatu lama jika terjadi kerusakan? Lebih disarankan agar Anda menyerahkan saja kepada ahlinya, bawa ke tempat reparasi sepatu yang terpercaya. Mungkin terlihat sepele, misalnya kulit sepatu lecet, warna sepatu terlihat kusam, noda pada bahan sepatu, atau sol sepatu terbuka. Anda mungkin dapat memperbaikinya sendiri, tapi mereka memiliki teknik yang tepat untuk setiap masalah.



Source: vivanews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar