Ternyata, bukan hanya model baju saja yang dapat memberikan kesempurnaan penampilan, tapi juga model kerah atau garis lehernya. Memilih odel kerah atau garis leher dengan tipe tubuh tertentu ternyata bisa membantu mendapatkan gaya berbusana yang tepat. Coba pertimbangkan beberapa jenis model kerah yang tepat bagi Anda berikut ini.
1. Scoopneck
Scoopneck atau garis leher berbentuk U ini bisa membuat leher terlihat lebih bulat atau kotak, sehingga bisa membuat tubuh lebih berisi, dan lebih padat. Garis leher ini sangat cocok digunakan untuk tubuh dengan tipe buah pir. Scoopneck bisa membantu menyeimbangkan bagian atas tubuh yang lebih kecil dibandingkan bagian bawah yang lebih besar. Selain itu bentuk leher ini juga bisa menyamarkan bahu yang lebar sekaligus menonjolkan lekuk tubuh dengan lebih baik.
1. Scoopneck
Scoopneck atau garis leher berbentuk U ini bisa membuat leher terlihat lebih bulat atau kotak, sehingga bisa membuat tubuh lebih berisi, dan lebih padat. Garis leher ini sangat cocok digunakan untuk tubuh dengan tipe buah pir. Scoopneck bisa membantu menyeimbangkan bagian atas tubuh yang lebih kecil dibandingkan bagian bawah yang lebih besar. Selain itu bentuk leher ini juga bisa menyamarkan bahu yang lebar sekaligus menonjolkan lekuk tubuh dengan lebih baik.
2. Cowlneck
Cowlneck merupakan jenis garis bukaan leher dengan tambahan hiasan bunga, renda, atau lipatan kain lebih (draperi). Seperti u-neck, gaya leher ini juga merupakan cara yang baik untuk menambah volume di bagian dada, karena lipatan kain atau renda di bagian ini menarik perhatian tersendiri. Gaya leher ini cocok digunakan untuk bentuk tubuh yang lurus, dan tomboy. Aksen renda atau draperi bisa membantu menyeimbangkan garis wajah yang kaku dan memberi perhatian lebih pada tulang wajah.
Cowlneck merupakan jenis garis bukaan leher dengan tambahan hiasan bunga, renda, atau lipatan kain lebih (draperi). Seperti u-neck, gaya leher ini juga merupakan cara yang baik untuk menambah volume di bagian dada, karena lipatan kain atau renda di bagian ini menarik perhatian tersendiri. Gaya leher ini cocok digunakan untuk bentuk tubuh yang lurus, dan tomboy. Aksen renda atau draperi bisa membantu menyeimbangkan garis wajah yang kaku dan memberi perhatian lebih pada tulang wajah.
3. Crewneck
Crewneck merupakan garis leher yang berbentuk lingkaran erat di sekitar leher. Jika ingin menutupi atau membuat leher terlihat sedikit pendek, maka gaya ini cocok untuk Anda. Meski lebih banyak menutupi bagian tubuh dibandingkan garis leher lainnya, crewneck bisa memberi kesan payudara lebih besar. Ketika memilih busana dengan model leher ini, pilihlah busana yang jatuhnya pas di bagian klavikula (perpotongan tulang bahu dan lengan). Selain itu pilih juga bentuk busana yang membentuk lekuk tubuh.
Crewneck merupakan garis leher yang berbentuk lingkaran erat di sekitar leher. Jika ingin menutupi atau membuat leher terlihat sedikit pendek, maka gaya ini cocok untuk Anda. Meski lebih banyak menutupi bagian tubuh dibandingkan garis leher lainnya, crewneck bisa memberi kesan payudara lebih besar. Ketika memilih busana dengan model leher ini, pilihlah busana yang jatuhnya pas di bagian klavikula (perpotongan tulang bahu dan lengan). Selain itu pilih juga bentuk busana yang membentuk lekuk tubuh.
4. V-neck
Garis leher ini termasuk yang paling banyak disukai karena bisa membuat leher terlihat lebih jenjang dan tinggi. V-neck memiliki garis leher yang terbuka dan membuat fokus perhatian menuju ke bagian bawah, sehingga menghindarkan pandangan mata dari bagian atas yang terlalu berat atau besar. Leher berbentuk V juga bisa menimbulkan dua kesan yang berbeda, tergantung pada pilihan Anda. Jika memilih V-neck yang lebar, Anda bisa menonjolkan pinggang yang lebih kecil. Sedangkan memilih V-neck yang terbuka bisa membuat pria berfokus pada leher Anda yang indah.
Sumber: GALTime
Tidak ada komentar:
Posting Komentar