Bayi tak butuh busana orang dewasa dalam bentuk mini. Namun, bayi juga perlu tampil keren dan gaya, bukan?
Berikut merupakan beberapa TIPS seputar memilih BAJU yang sesuai untuk Bayi
Bayi masih memiliki keterbatasan gerak, sehingga yang dibutuhkan adalah baju-baju yang simpel dan terbuat dari bahan-bahan yang menyerap keringat. Nah, agar tak salah memilihkan baju untuk si kecil, ikuti panduannya:
1. Pilihlah ukuran yang pas dengan ukuran tubuh bayi. Bayi yang gemuk akan sulit bergerak jika menggunakan baju yang sempit.
2. Sesuaikan baju dengan iklim dan cuaca saat itu.
3. Untuk Indonesia yang beriklim tropis, pilihlah baju dari bahan-bahan yang menyerap keringat dan halus seperti katun atau kaos, sehingga tidak menimbulkan iritasi pada kulit.
4. Hindari pemakaian bahan sintetis semacam polyester karena tidak menyerap keringat. Keringat yang berlebihan dapat menyebabkan ruam kulit dan tidak nyaman.
5. Pilih model baju yang simpel dan sesuai dengan tubuhnya yang masih kecil, sehingga baju tersebut tidak menghalangi gerakan-gerakan si bayi. Utamakan fungsi daripada model. Misal, untuk bayi yang mulai merangkak dapat dikenakan celana panjang guna melindungi lututnya.
6. Perhatikan tinggi tubuh bayi yang sudah bisa merangkak. Hindari memilihkan baju atau celana yang kepanjangan karena dapat membahayakan saat merangkak.
7. Perhatikan posisi label baju. Posisi label yang baik adalah yang letaknya jauh dari kulit bayi (misalnya, di samping). Sehingga label tersebut tidak akan bergesek dengan kulit saat bayi bergerak. Bayi pun akan terhindar dari iritasi kulit.
8. Perhatikan aksesori atau hiasan yang terdapat pada baju.
- Perhatikan bentuk kerah baju. Kerah yang terlalu sempit dan terlalu tebal akan membuat bayi merasa tidak nyaman.
- Hindari penggunaan karet elastis karena memiliki daya rekat yang lebih kuat. Sebagai penggantinya dapat digunakan benang karet yang daya rekatnya lebih lembut.
- Hindari pengunaan mote-mote sebagai hiasan karena bayi kerap menggigiti bagian bajunya.
- Hindari kancing yang terbuat dari metal, biasanya kerap terdapat pada celana atau overall berbahan jins. Sebagai gantinya dapat digunakan kancing plastik kecil atau perekat plastik (velcro).
- Hindari hiasan kerutan (smock) di dada karena bila terlalu ketat akan menyesakkan dada.
- Khusus untuk renda pilihlah yang terbuat dari katun.
9. Cucilah terlebih dahulu baju yang baru dibeli agar bahannya menjadi lembut dan terbebas dari kotoran.
Sumber:corpusalienum.multiply.com
1. Pilihlah ukuran yang pas dengan ukuran tubuh bayi. Bayi yang gemuk akan sulit bergerak jika menggunakan baju yang sempit.
2. Sesuaikan baju dengan iklim dan cuaca saat itu.
3. Untuk Indonesia yang beriklim tropis, pilihlah baju dari bahan-bahan yang menyerap keringat dan halus seperti katun atau kaos, sehingga tidak menimbulkan iritasi pada kulit.
4. Hindari pemakaian bahan sintetis semacam polyester karena tidak menyerap keringat. Keringat yang berlebihan dapat menyebabkan ruam kulit dan tidak nyaman.
5. Pilih model baju yang simpel dan sesuai dengan tubuhnya yang masih kecil, sehingga baju tersebut tidak menghalangi gerakan-gerakan si bayi. Utamakan fungsi daripada model. Misal, untuk bayi yang mulai merangkak dapat dikenakan celana panjang guna melindungi lututnya.
6. Perhatikan tinggi tubuh bayi yang sudah bisa merangkak. Hindari memilihkan baju atau celana yang kepanjangan karena dapat membahayakan saat merangkak.
7. Perhatikan posisi label baju. Posisi label yang baik adalah yang letaknya jauh dari kulit bayi (misalnya, di samping). Sehingga label tersebut tidak akan bergesek dengan kulit saat bayi bergerak. Bayi pun akan terhindar dari iritasi kulit.
8. Perhatikan aksesori atau hiasan yang terdapat pada baju.
- Perhatikan bentuk kerah baju. Kerah yang terlalu sempit dan terlalu tebal akan membuat bayi merasa tidak nyaman.
- Hindari penggunaan karet elastis karena memiliki daya rekat yang lebih kuat. Sebagai penggantinya dapat digunakan benang karet yang daya rekatnya lebih lembut.
- Hindari pengunaan mote-mote sebagai hiasan karena bayi kerap menggigiti bagian bajunya.
- Hindari kancing yang terbuat dari metal, biasanya kerap terdapat pada celana atau overall berbahan jins. Sebagai gantinya dapat digunakan kancing plastik kecil atau perekat plastik (velcro).
- Hindari hiasan kerutan (smock) di dada karena bila terlalu ketat akan menyesakkan dada.
- Khusus untuk renda pilihlah yang terbuat dari katun.
9. Cucilah terlebih dahulu baju yang baru dibeli agar bahannya menjadi lembut dan terbebas dari kotoran.
Sumber:corpusalienum.multiply.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar